Kisah Mbah Mijan (1), Demi Cinta, Dari Kebumen ke Jakarta
Sabtu, 29 Oktober 2016 – 12:42 WIB
Suka duka, Samijan alami mencari kerja. Demi sesuap nasi dan gorengan, Samijan memenuhi kebutuhannya dengan mengumpulkan botol plastik. Kadang, Mijan juga mengamen ke sana kemari.
Kerasnya ibu kota diadang Bocah Kebumen ini. "Pernah saat banjir datang, saya hidup di penampungan. Ke sana kemari. Pekerjaan yang saya bayangkan, belum juga saya temukan. Ya begitu awal saya di Jakarta," kenangnya.
Hubungan dengan kekasihnya masih berlanjut, cinta jarak jauh. Namun ya lambat laun, apa mau dikata, pelan-pelan hubungan mereka renggang dan akhirnya kandas.
Lantas kapan Mbah Mijan akhirnya memutuskan menggali dan memanfaatkan bakat serta ilmu terpendam dalam dirinya? Nanti dulu. (bersambung/adk/jpnn)
SAMIJAN. Mungkin nama ini kurang akrab di telinga dunia hiburan Tanah Air. Bagaimana kalau Mbah Mijan? Ya, Mbah Mijan. Ahli spiritual, pengusir roh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Edward Akbar Hadir di Ultah Anak, Kubu Kimberly Ryder: Komunikasi Tetap Terjalin
- Lucky Hakim: Dukungan Publik Adalah Amanah untuk Perubahan Indramayu
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital
- V BTS dan Park Hyo-shin Hadirkan Kolaborasi Spesial Lewat Winter Ahead
- Ngebet Ketemu Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Pengin Lakukan Ini
- Kenalkan Batik Kendil Mas, Chacha Frederica Ungkap Sulitnya dapat Persetujuan Suami