Kisah Memilukan Pengguna Tinder: Diperkosa Tiga Kali di Suatu Pagi

Begitu teleponnya rusak, Brooke menyadari tak bisa berbuat apa-apa untuk memberitahu teman atau orang lain.
Brooke mengaku pria itu menindihnya di kursi belakang mobil dan berhasil melepas celana pendek yang dikenakan Brooke.
Meskipun dia terus memohon, pria itu terus melanjutkan aksinya.
Keesokan paginya, Brooke coba melaporkan kejadian ini ke pihak Tinder tapi pria itu sudah mengubah kecocokan profil mereka, sehingga seluruh jejak percakapan mereka di Tinder pun terhapus.
Brooke bahkan tidak bisa lagi menemukan profil pria tersebut.
Dia patah hati.
"Itu satu-satunya cara mengidentifikasi orang ini dan apa yang dia lakukan pada saya. Dia telah menghapus semua bukti tentang dirinya," katanya.
"Itulah alasan utama mengapa saya tak melapor karena saya tak punya nomor teleponnya, bahkan tak tahu nama keluarganya."
Laporan investigasi program ABC, Four Corners dan triple j Hack, mengungkap bagaimana Tinder menjadikan para predator seksual semakin berkembang
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga