Kisah Menakutkan Penumpang Pesawat Thomson Airways yang Nyaris Celaka
jpnn.com - CARDIFF - Sebuah pesawat milik Thomson Airways yang membawa 200 penumpang terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Cardiff setelah mengalami masalah teknis, kemarin. Momen menakutkan itu disebabkan sayap pendarat pesawat itu mengalami kerusakan.
Seperti dilansir Mirror.uk, Senin (21/9), peristiwa itu terjadi di Bandara Internasional Cardiff kemarin, menyebabkan banyak penumpang mengungkapkan perasaan takut mereka ketika pilot mengumumkan situasi yang dihadapi bukan latihan.
Bahkan, kebanyakan penumpang saling berpegangan tangan ketika penerbangan TOM6555 dari Tenerife, Spanyol itu mengelilingi Cardiff selama 20 menit untuk mengurangi minyak ketika mendekati bandara untuk melakukan pendaratan darurat.
Seorang dari penumpang, Sarah Rees mengatakan, kejadian tersebut membuat dirinya merasa dekat dengan kematian setelah diberitahu oleh pilot dan kru penerbangan tentang situasi yang mereka hadapi.
"Kondisi pada awalnya sunyi dan setelah itu banyak penumpang mulai menangis ketika mengetahui situasi yang bakal mereka hadapi.
"Saya merasa sangat takut ketika pesawat tersebut mendarat dengan kecepatan yang tinggi dan dapat merasa getaran yang sangat kuat," katanya seperti dilaporkan laman Mirror.co.uk.
Namun, pilot berhasil mendaratkan pesawat tersebut dengan selamat meskipun melewati landasan sejauh sekitar 20 meter.
Juru bicara perusahaan penerbangan tersebut yang namanya tidak disebutkan mengatakan, pesawat itu mengalami masalah teknis dan semua penumpang serta kru tidak mengalami cedera.(ray/jpnn)
CARDIFF - Sebuah pesawat milik Thomson Airways yang membawa 200 penumpang terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Cardiff setelah mengalami
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer