Kisah Menantu yang Bacok Mertua dan Adik Iparnya karena Dituduh Pengangguran
Senin, 22 Juni 2015 – 04:02 WIB
Peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Kamis malam lalu. Pelaku tiba-tiba membacok keluarga istrinya karena merasa sakit hati. Sebab, mertuanya menuduh dia selama ini hanya bisa bermain-main dan tidak mau bekerja.
Karena tersinggung dengan perkataan mertua lelakinya, Sumadji, pelaku membacoknya dengan parang. Akibatnya, Sumadji mengalami luka bacok di bagian wajah samping kiri dan hidungnya patah. Setelah itu, dia membacok ibu mertuanya, Susilowati, dan adik iparnya, Arif Syaifuddin. Setelah melakukan pembacokan tersebut, pelaku melarikan diri dengan mengendarai motor.
Begitu mendapat laporan soal adanya kasus pembacokan itu, polisi langsung memburu Hariyanto. Polres Bojonegoro telah mengerahkan personelnya untuk melacak keberadaan belaku. Namun, hingga kemarin, pelaku belum tertangkap. Selain menduga pelaku mungkin kabur ke Surabaya, polisi memburu pelaku ke sejumlah lokasi yang diduga disinggahinya.
Sementara itu, hingga kemarin, tiga korban pembacokan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Mertua pelaku yang terkena luka bacok di kepala baru saja selesai dioperasi. ''Saat ini kondisi mereka masih sama seperti sebelumnya,'' ujar Thomas Djaja, humas RSUD.
BOJONEGORO - Polisi terus memburu Hariyanto, 23, pelaku pembacokan ayah dan ibu mertua serta adik iparnya di Dusun Kilet, Desa Karangdowo, Kecamatan
BERITA TERKAIT
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan