Kisah Mengharukan Atlet Termuda China Peraih Medali Emas, Berjuang Biayai Pengobatan Sang Ibu
jpnn.com, JAKARTA - Atlet loncat indah asal China Quan Hongchan berhasil meraih medali emas nomor papan 10 meter perorangan putri Olimpiade Tokyo 2020.
Bertanding di Tokyo Aquatics Center, Kamis (5/8) WIB, Quan meraih nilai tertinggi dengan total 466,20.
Quang berhasil mengungguli rekan senegaranya Yuxi Chen yang ada di posisi kedua dengan jumlah poin 425,40 dan wakil Australia Melissa Wu di posisi ketiga dengan nilai 371,40.
Berkat kemenangan ini, Quan berhasil mempersembahkan medali emas ke-33 untuk kontingen China di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Ada cerita menarik di balik keberhasilan atlet berusia 14 tahun itu meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Quan ternyata berjuang untuk bisa membantu biaya pengobatan sang ibu yang tengah dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan beberapa tahun lalu.
Usai pertandingan anak perempuan kelahiran 28 Maret 2007 itu mengaku senang bisa meraih medali emas dan mempersembahkan medali tersebut untuk sang ibu yang tengah berbaring sakit.
"Ibu saya sedang sakit. Saya tidak tahu sakit apa. Saya hanya fokus mencari uang untuk berobat, karena keluarga saya butuh banyak uang untuk biaya pengobatan," ungkap Quan dikutip dari laman Olympics.
Atlet muda China Quan Hongchan yang berhasil meraih medali emas di nomor papan 10 meter ternyata tengah berjuang untuk kesembuhan sang ibu
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik