Kisah Mengharukan Penyintas COVID-19, Berjuang Jalani Isolasi Mandiri setelah Kehilangan Ayah
jpnn.com, JAKARTA - Seorang penyintas coronavirus disease 2019 (COVID-19) bernama Rinna Fajriah menceritakan pengalamannya melewati masa-masa mengalahkan virus pemicu pandemi itu.
Perempuan 35 tahun yang bekerja sebagai admin keuangan di sebuah perusahaan swasta di Jakarta itu sembuh dari COVID-19 usai menjalani isolasi mandiri di rumah.
Rinna membagikan pengalamannya menjalani isolasi mandiri untuk sembuh dari COVID-19 dalam program Bincang Online yang ditayangkan akun JPNN.COM di YouTube pada Minggu (20/12) malam.
Menurut Rinna, mulanya dia merawat ayahnya yang sakit akibat strok. Setelah beberapa lama dirawat di rumah, sang ayah kemudian dibawa ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan cepat (rapid test) hingga tes usap (swab test).
Hasil rapid test memperlihatkan ayah Rinna nonreaktif. "Kemudian di rumah sakit dilakukan swab dan positif COVID-19," ungkap.
Rinna lantas melakukan swab test begitu mengetahui ayahnya positif COVID-19. Ibu dan kakak kandung Rinna juga menjalani swab test.
Hasilnya ternyata menunjukkan Rinna dan ibu positif COVID-19, sedangkan kakaknya negatif.
"Jadi yang intens berhubungan adalah saya dan ibu, sementara kakak saya enggak terlalu," ucap perempuan berhijab ini.
Perjuangan Rinna tak mudah karena ibunya juga positif Covid-19 dan sang ayah baru saja meninggal dunia.
- 1.326 Penyintas Covid-19 Ikuti Ujian Profesi Advokat yang Digelar Peradi
- Penyintas Covid-19 Boleh Puasa selama Ramadan, Asalkan
- Waspada, Ini 7 Penyakit Jantung yang Bisa Menyerang Penyintas Covid-19
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah