Kisah Menginspirasi, Anak Sopir Truk yang Melawan Kemiskinan (3)
jpnn.com - Saat bercerita, Putri mengusap air matanya. Kepolosannya begitu terpancar. Di sekolah, kegiatannya seabrek.
Lagi-lagi, dia dipercaya pihak sekolah untuk menjadi ketua OSIS selama dua periode. Juga menjadi Ketua Pasukan Berani Kotor di sekolahnya.
“Ini tanggungjawab saya yang harus saya laksanakan dengan baik,” kata Putri seperti yang dilansir Radar Semarang (Grup JPNN.com), Rabu (4/3).
Putri bercerita, meski mendapat beasiswa sekolah, toh keperluan lain juga masih banyak. Satu sisi, penghasilan sang ayahnya yang kecil, sayang kalau duitnya digunakan untuk ke warnet, mengerjakan tugas sekolah.
“Kasihan bapak, kalau ke warnet itu mahal sampai habis Rp 10 ribu. Padahal, kurikulum yang baru ini (Kurikulum 2013, Red) banyak tugasnya,” keluhnya.
Putri mengenang, ia pernah ditawari wali kelasnya, Ibu Supriyati, untuk mengerjakan tugas sekolah di rumahnya.
Sang wali kelas rupanya tahu kalau aliran listrik di rumah Putri masih nyalur ke tetangga.
“Kadang listriknya nggak kuat. Jadi, tetap saja ke warnet,” ucap perempuan yang rajin salat Dhuha setiap jam istirahat pertama itu.
Saat bercerita, Putri mengusap air matanya. Kepolosannya begitu terpancar. Di sekolah, kegiatannya seabrek. Lagi-lagi, dia dipercaya pihak sekolah
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional