Kisah Menginspirasi, Anak Sopir Truk yang Melawan Kemiskinan (5)
jpnn.com - Siapa yang tidak bangga menjadi orang tua Putri. Selain penurut dan punya daya untuk melawan kemiskinan, remaja kelahiran 28 September 2000 itu juga cerdas.
Kemampuan Putri dibuktikan dengan deretan piala yang tertata rapi di salah satu sudut rumahnya yang sederhana.
Ibunda Putri, Mustamilatusiasah lantas bercerita mengenai kemampuan Putri yang menonjola saat masih TK. Karena itu, guru-gurunya sangat menyayangi Putri.
Bahasa Putri juga santun. Ia selalu menggunakan bahasa Jawa kromo alus dan inggil kepada orang yang lebih tua.
“Dia sering maju di panggung saat acara perpisahan. Saya bangga dengan dia,” kata Mustamilatusiasah kepada Radar Semarang (Grup JPNN.com).
Perempuan berjilbab yang biasa disapa Isah itu menuturkan, Putri tak pernah melahap makanan yang mahal. Ia makan seadanya di rumah.
“Putri nggak pernah makan ayam goreng, ikan seperti pindang juga nggak pernah. Kalau ikan kali iya, karena bapaknya suka mincing di sungai,” tuturnya. (isk/awa/jpnn)
Siapa yang tidak bangga menjadi orang tua Putri. Selain penurut dan punya daya untuk melawan kemiskinan, remaja kelahiran 28 September 2000 itu juga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Akui Guru Tak Tergantikan Teknologi, Ada Kabar Gembira Bagi yang Belum Sarjana
- Dosen dan Mahasiswa HI Paramadina Kolaborasi Luncurkan Buku Terbaru
- SMP SIS Cilegon Jadi Sekolah Pertama Berstandar Internasional di Banten Utara
- UAC Mojokerto Perkuat Kolaborasi Pemerintah dan Akademisi dalam ICORCS 2025
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru