Kisah Menginspirasi dari Guru Asal Malang yang Mengabdi di Ujung Papua
Dere cukup beruntung, karena ia mengajar di daerah perkotaan sehingga bisa memberi manfaat dari hasil kuliahnya pada warga di Merauke.
Hanya, salah satu tantangan terberatnya sebagai lulusan IT, di sekolahnya minim fasilitas seperti komputer. Sementara, jumlah siswa hampir 400 orang. Karena itu, sulit membagi waktu pemakaian untuk para siswa.
"Sekolah kami juga sering dipakai untuk pelatihan IT, tapi memang PC (komputernya) masih minim jumlah. Jadi cukup sulit untuk kegiatan," imbuhnya.
Setelah mendapat penghargaan ini, Dere berharap pemerintah lebih memperhatikan pengadaan fasilitas teknologi terutama listrik dan komputer di wilayah pedalaman maupun perbatasan. Dere memimpikan, para siswa di daerah pedalaman juga bisa menikmati manfaat dari dunia internet untuk memperluas wawasan mereka. (flo/jpnn)
DERE J.P Muswantoro, tersenyum bahagia sepanjang hari saat peringatan HUT ke-70 PGRI di Gelora Bung Karno, Minggu (13/12). Betapa tidak, pria yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408