Kisah Menteri Anies saat Ditolak....
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengaku pernah ditolak lembaga beasiswa di Amerika Serikat. Namun berkat kegigihannya, Anies akhirnya bisa mendapatkan beasiswa dan bahkan menjadi pimpinan di lembaga tersebut.
"Saya dulu mendaftar beasiswa Fullbright Amerika. Berhari-hari saya menunggu surat dari Fullbright dengan harapan setinggi langit. Pekan kedua, saya mendapatkan surat balasan yang isinya beasiswa saya ditolak," cerita Anies, Minggu (24/4).
Meski kecewa, semangat Anies tidak luntur. Dia bahkan berjuang untuk mendapatkan beasiswa dari Fullbright tersebut.
"Saya datangi kantor perwakilannya dan bertemu dengan Bapak Pit Hendrardjo. Saat itu saya tanyakan kenapa beasiswa saya ditolak. Pak Pit kemudian bertanya, saya maunya di jurusan apa. Saya katakan di manajemen ekonomi. Pak Pit bilang, oke saya proses dari awal lagi," paparnya.
Beberapa hari kemudian, lanjut Anies, datang surat lagi yang menyatakan beasiswanya diterima. Nasib Anies pun langsung berubah seketika dan bahkan mantan rektor Paramadina itu menjadi pimpinan.
"Saat saya jadi pimpinan, Pak Pit itu jadi bawahan saya. Saya bilang ke Pak Pit, kalau bukan karena jasanya, saya tidak jadi seperti ini. Tapi Pak Pit bilang, dia gak ingat tuh," ujarnya tertawa.
Mendapat jawaban seperti itu, Menteri Anies mengatakan, ini menandakan, bukan hanya dirinya yang ditolong Pit Hendrardjo, tapi ada ratusan orang.
"Ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa yang dibutuhkan adalah orang yang memang serius. Lembaga beasiswa hanya memproses berkas kita, dia tidak tahu kita punya kemampuan atau tidak. Ketika kita ditolak dan bertanya kenapa ditolak, lembaga beasiswanya pasti melihat kalau kita orang layak atau tidak. Inti sarinya, jangan pernah menyerah meski sudah ditolak," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI
- Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai