Kisah Michael Jordan Ini Ternyata Beda dengan Realita
Dengan bantuan sepupunya, baju bekas dia beri gambar Mickey Mouse dan Donald Bebek untuk dijual ke anak-anak kaya.
Tantangan terakhir, ayahnya meminta Jordan menjual baju bekas dengan harga USD 200.
Tantangan itu juga bisa diselesaikan. Ceritanya, Jordan meminta aktris film populer Charlie's Angels, Farah Fawcett, yang sedang melakukan promo di New York untuk tanda tangan di baju bekas. Baju itu kemudian laku USD 1.200.
Pesan moral lalu disampaikan ayah Jordan ke anaknya agar tidak menyerah dalam keterbatasan.
''Sehelai pakaian bekas yang bernilai satu dolar bisa ditingkatkan nilainya, apalagi kita sebagai manusia yang hidup? Mungkin kita berkulit lebih gelap dan lebih miskin, tapi apa bedanya? Tergantung bagaimana kita mendayagunakan potensi yang ada dalam diri kita masing-masing,'' ujar ayah Jordan.
Ternyata, kisah itu hoaksa. Jordan kecil tidak semiskin yang dikisahkan.
Dikutip dari berbagai sumber, termasuk ESPN dan IMDb, Jordan yang lahir pada 17 Februari 1963 merupakan anak seorang supervisor di General Electric, James Jordan.
Sementara itu, ibunya seorang teller bank bernama Deloris Jordan. Sempat tinggal di Brooklyn, mereka kemudian pindah ke North Carolina karena merasa tak aman.
Kisah inspiratif pebasket Michael Jordan itu banyak ditemukan di newsfeed Facebook.
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Berpikir Kritis Hadapi Berita Hoaks
- Bareskrim Sudah Garap 61 Saksi di Kasus Hoaks Rocky Gerung
- Sepatu Michael Jordan di Final NBA Tahun 1998 Terjual Rp 33 Miliar