Kisah Mita, Gadis di Pekanbaru yang Bangkit dari Kelumpuhan, Bertekad jadi Dokter

Hati Sunarto pun terenyuh. Bertambah perih ketika mengetahui kondisi kaki Mita bengkok karena seusai kecelakaan tidak mendapat perawatan yang layak.
Ayah Mita, Winarko, tidak berdaya membawa Mita berobat secara layak. Winarko hanya buruh di kebun orang.
“Posisi tulang kaki Mita itu bengkok. Mungkin orang pertama yang menangani membiarkan saja bengkok, sehingga mengakibatkan sarafnya tidak normal. Itu yang membuat Mita tidak bisa berdiri dan harus dipapah,” tutur Sunarto.
Melihat kondisi itu Sunarto segera membawa Mita ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk diobati dengan layak.
Di Rumah Sakit Bhayangkara, Mita dioperasi dan dipasang pen oleh Tim Biddokes Polda Riau secara layak dan benar.
“Alhamdulilah Mita bisa ditangani secara medis dengan baik oleh Biddokes Polda Riau," kata Kombes Sunarto.
Seusai operasi Mita berjalan, Sunarto dan istri rajin mengunjungi dan memantau perkembangan Mita.
Sunarto pun sudah menganggap Mita seperti anak sendiri. Dia membelikan keperluan sekolah Mita agar semangat gadis itu kembali muncul.
Mendadak Kombes Sunarto pengin ke rumah Mita, gadis di Pekanbaru yang sempat mengalami kelumpuhan.
- Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau, Berikut Profil Lengkapnya
- Daftar Lengkap Mutasi Polri di Polda Riau, Kapolda Hingga Kapolres
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- Polda Riau Tangkap Bandar Narkoba, Amankan 14 Kg Sabu-sabu dan 6.800 Butir Ekstasi
- Seruan Irjen Iqbal di Lokasi Banjir Kota Pekanbaru: Utamakan Masyarakat Dulu!
- PT NWR Salurkan Rp 314 Juta untuk Ahli Waris Korban Kecelakaan Maut di Sungai Segati