Kisah Murid-Murid Abu Bakar Ba'asyir yang Setia
Agar Ada Pemasukan, Eksepsi Ustad Dijual Rp 20 Ribu
Kamis, 10 Maret 2011 – 08:08 WIB
Dia menjamin, anggota JAT yang setiap persidangan memadati halaman PN Jakarta Selatan tidak akan berbuat anarkis. Apalagi, sampai melawan polisi yang dilengkapi persenjataan lengkap. "Lalu mengapa harus ada sniper?" katanya.
Di antara anggota JAT yang datang ke persidangan tak sedikit yang membawa istri dan anak-anaknya. Karena itu, untuk berbuat kekerasan harus berpikir seribu kali. Pasalnya, hal itu bisa berbalik membahayakan anggota keluarga mereka. "Kami juga punya tim khusus untuk antisipasi provokasi," katanya.(c2/kum)
Selama menjalani persidangan kasus terorisme di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Abu Bakar Ba"asyir selalu "dikawal" ratusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408