Kisah Nenek 71 Tahun, Pasien Covid-19 Berhasil Sembuh Patut Diacungi Jempol
Dia mengaku ketika itu terkejut, karena dia merasa semasa hidup sang suami tidak pernah sakit.
"Saya yang sering sakit. Suami saya itu orang baik, dan saya pernah bedoa kepada Tuhan, kalau memang mau memanggil salah satu dari kami, panggil saya dulu Tuhan, karena saya enggak sanggup hidup tanpa suami," lirihnya.
Namun, lanjut dia, rencana sang pencipta berbeda. Sang suami terlebih dulu menghadap Sang Pencipta dengan kondisi sakit selama lima hari perawatan di rumah sakit. "Saya bersyukur, karena suami saya tidak menderita sakit lama," katanya.
Perpisahan dirinya di Rumah Sakit Royal Progras ternyata merupakan pertemuan terakhir dirinya dan sang suami, karena ketika itu dirinya memutuskan untuk kembali ke rumah tidak menjalani perawatan.
"Ternyata itu pertemuan saya yang terakhir. Yang pada akhirnya saya memutuskan untuk pulang dari RS Eka Hospital, karena saya ingin bertemu sang suami untuk yang terakhir kalinya sebelum dikebumikan," katanya.
Sang suami akhirnya dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, meski diberikan sejumlah syarat.
"Malam itu kami tinggal di hotel dekat TPU Pondok Ranggon, agar bisa mengebumikan jenazah suami saya," jelasnya.
"Tetapi saya masih kurang fit dan tidak kuat, akhirnya anak perempuan saya memutuskan agar saya tidak ikut, termasuk menantu saya karena terserang demam. Kami ketika itu masih tidak ngeh kalau itu karena corona," lanjutnya.
Kisah perjuangan Ruretno Sari (71) pasien positif corona atau Covid-19 yang berhasil sembuh meski sang suami tidak tertolong.
- Tren Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Mbak Rerie Berkomentar Begini
- Pasien dengan Hasil Antigen Positif Kini Bisa Akses Layanan Telemedisin
- 13 ASN Pemprov Kaltim Terinfeksi COVID-19 Usai Perjalanan Dinas ke Aceh
- DKI Jakarta Kembali Bertengger di Angka Tertinggi Penularan Covid-19, Aduh!
- Satgas Covid-19 Beberkan 5 Provinsi dengan Pasien Sembuh Harian Tertinggi
- Chandra Liow Nyaris Meninggal