Kisah Nishfa...Dari Pelayan Hingga jadi Manajer
jpnn.com - PEREMPUAN dengan tubuh tinggi semampai ini, sudah merasakan sulitnya mencari uang sejak masih SMA. Dia harus mencari sendiri biaya untuk sekolahnya. Nishfa Khairah namanya...
Saat itu biaya sekolah di kejuruan perhotelan sangat mahal. Dia tak tega bergantung pada orangtua untuk menggapai cita-citanya berkarier di dunia perhotelan. Beruntung, sekolahnya memudahkan siswanya bekerja paruh waktu.
Upahnya sehari Rp 40 ribu. Cukup untuk ditabung biaya sekolahnya. Alumni SMK Sandhy Putra ini bekerja sebagai waitres di salah satu hotel ternama di Makassar.
Menikmati pekerjaan barunya di hotel membuat Nisfha terus terpacu menggapai cita-citanya. Namun, konsekuensinya, waktu untuk bergaul bersama teman-temannya terenggut. Kesibukan bekerja tidak membuatnya merasa bosan. Dia terus mengingat membahagiakan orang tua telah menjadi cita-cita awalnya.
"Sama sekali dari dulu tidak ingin menyusahkan orang tua. Makanya sejak sekolah saya membiasakan diriku berjuang sendiri," tuturnya, bercerita kepada Fajar.
Perjuangan sebagai waitres, memiliki banyak teman, pengalaman, membuatnya mendapatkan dunia baru dan kesempatan berkarier. Pelbagai bidang perhotelan satu persatu sudah dilaluinya, hingga tawaran guest relation officer diterimanya di salah satu hotel di Makassar.
Jabatan sebagai Marcomm Manager selama tiga tahun pun pernah diembannya. Pengalaman demi pengalaman tersebut tak membuat Nisfha berpuas diri dan memutuskan meneruskan pendidikannya di Akademi Pariwisata Makassar, hingga pindah ke salah satu hotel yang berada di Nusa II Bali.
Tantangan baru pun dimulai mengingat pekerjaan sebagai marcomm tak semudah yang dibayangkan. Dia harus mempromosikan hotel dan bertemu dengan banyak karakter.
PEREMPUAN dengan tubuh tinggi semampai ini, sudah merasakan sulitnya mencari uang sejak masih SMA. Dia harus mencari sendiri biaya untuk sekolahnya. Nishfa
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru
- PAM Jaya Naikkan Tarif Air 2025, Pelanggan Ini Tak Akan Terkena