Kisah Nyata Sarjana Pendidikan Tidak Ikut Wisuda demi PPG Prajabatan

Kisah Nyata Sarjana Pendidikan Tidak Ikut Wisuda demi PPG Prajabatan
Ama ikut program Kampus Mengajar saat masih kuliah di PGSD UNNES. Foto: Ama for JPNN.com

Sebulan lalu, kakak Ama, namanya Rika, diwisuda, berhasil meraih gelar S1.

Rika mampu mengantongi gelar sarjana bermodal semangat. Setamat SMK di Semarang, langsung bekerja di daerah Banten. Kerja menyambi kuliah.

Seperti Ama, Rika juga paham kondisi ekonomi kedua orang tuanya. Gaji karyawan kontrak setingkat UMR harus dia bagi untuk biaya hidup dan membayar SPP.

Ongkos transportasi ke kampus yang berlokasi di Tangerang Selatan, juga menyedot anggaran.

Setelah sekian tahun hidup prihatin, Rika kini sudah sah menempelkan gelar Sarjana Teknologi Pangan di belakangan namanya.

Ama ingin seperti kakaknya. Kedua orang tuanya hadir saat si kakak wisuda. Keinginan Ama itu tidak terwujud.

Namun, di hari pengambilan toga wisuda di UNNES, 29 November 2023, Ama akan didampingi kedua orang tuanya. Juga kakaknya, yang rela cuti kerja demi keceriaan adik satu-satunya.

“Setelah pengambilan toga, akan foto-foto di depan kampus UNNES, meski tidak ikut wisuda 5 Desember, yang penting punya foto pakai toga,” kata Ama, kali ini sembari tersipu.

Berikut ini kisah nyata seorang sarjana Pendidikan PGSD UNNES yang rela tidak ikut wisuda demi ikut PPG Prajabatan di UNS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News