Kisah Orang Kaya Baru di Jimbaran, Bali, yang Kembali Miskin
Setiap Hari Judi, Gemar Main Perempuan, lalu Bangkrut
Jumat, 12 Agustus 2011 – 03:03 WIB
itu Balut tak lagi menjadi petani garam. Dia membeli satu unit truk dan mencoba berbisnis kapur gamping yang saat itu biasa digunakan sebagai pengganti semen. Bahkan, dia memiliki beberapa buruh.
"Saya mencoba bisnis, tapi pengelolaannya kurang profesional. Akhirnya usaha saya bangkrut," terang Balut. Kini cerita pernah kaya Balut itu tinggal kenangan.
Bekas OKB lain yang dihubungi Radar Bali (JPNN Group) adalah Made Wardi. Sehari-hari pria 50 tahun itu adalah tukang sapu di desanya yang digaji Pemkab Badung sebagai tenaga harian lepas.
"Ya, seperti inilah kehidupan saya sekarang," kata Wardi di rumahnya di Jalan Ulunsiwi, Banjar Teba, Desa Jimbaran, Selasa lalu (9/8). Sebelum menjadi tukang sapu, berbagai pekerjaan kasar pernah dia lakoni. "Jadi, nelayan pernah, buruh proyek juga pernah," katanya.
Di Bali, proses jual beli tanah untuk pendirian hotel-hotel berbintang menyisakan kisah menarik. Jual beli tanah yang terjadi puluhan tahun lalu
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala