Kisah Orang Kaya Baru di Jimbaran, Bali, yang Kembali Miskin
Setiap Hari Judi, Gemar Main Perempuan, lalu Bangkrut
Jumat, 12 Agustus 2011 – 03:03 WIB

Kisah Orang Kaya Baru di Jimbaran, Bali, yang Kembali Miskin
Kehidupan Wardi sekarang sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan puluhan tahun lalu ketika menjadi OKB. Saat itu dia kecipratan berkah dari penjualan tanah milik ayahnya, almarhum Made Sempeng.
Itu terjadi pada 1974-1976, ketika investor gencar berburu tanah di Jimbaran. "Ayah saya punya banyak tanah," katanya. Wardi mengaku mendapat bagian uang hasil penjualan tanah ayahnya hingga puluhan juta rupiah. "Tapi, karena nggak bisa mengatur, uang itu habis," kenangnya.
Jika kekayaan Balut dan Wardi saat ini hilang tak berbekas, lahan yang dulu menjadi miliknya sampai sekarang masih ada. Tapi, di atasnya sudah berdiri hotel-hotel berbintang lima. Sebut saja Hotel Intercontinental dan Four Seasons.
Menurut Made Dharma, tokoh masyarakat Jimbaran, proses jual beli tanah dalam skala besar yang paling awal terjadi di Jimbaran adalah pada 1974. Ketika itu investor membeli lahan untuk pembangunan Hotel Intercontinental. "Mulai saat itu banyak OKB karena menjual tanah," cerita Dharma.
Di Bali, proses jual beli tanah untuk pendirian hotel-hotel berbintang menyisakan kisah menarik. Jual beli tanah yang terjadi puluhan tahun lalu
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu