Kisah Pahit Nur Fajri Lepas dari Sindikat TPPO Jaringan Internasional, Ini Pelajaran
jpnn.com, MAKASSAR - Pemuda asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Nur Fajri membagikan kisah pahitnya setelah lolos dari sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) jaringan interna?s?ional.
Perjalanan Fajri bekerja di luar negeri berawal dari perkenalannya dengan seorang agen bernama Ariana di media sosial Facebook.
"Saya ditawari pekerjaan, ada tes komputer dan bahasa inggris. Saya dinyatakan lulus, dan ditanggung biaya pesawat sampai di Myanmar, tetapi belum ketemu orangnya," tutur Fajri di Makassar, Kamis (5/10).
Fajri mulai curiga ketika sampai di Myanmar dan ditempatkan di sebuah hotel.
Kecurigaan muncul lantaran penempatannya berada di Thailand, tetapi dia malah berada di Mae Sot atau perbatasan Mya?n?mar-Thailand
Tidak lama berselang, Fajri dijemput dan dibawa sindikat TPPO tersebut ke arah hutan yang melewati tiga pos penjagaan.
Konon tiap pos yang dilewatinya dijaga orang yang mengenakan senjata api. Ketika tiba di suatu lokasi, Fajri dijemput tiga orang membawa senjata api laras panjang.
"Setelah tiba di situ, saya tidak tahu di mana, langsung masuk ke asrama-asrama dan banyak orang China di situ," tuturnya.
Nur Fajri mengungkap kisah pahit setelah lepas dari sindikat TPPO jaringan internasional berkat peran Mahfud MD. Ini pelajaran untuk masyarakat.
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Piala AFF 2024: Thailand Menikung Singapura, Malaysia Terancam
- ASEAN Cup 2024: Kalahkan Singapura, Thailand Melaju ke Semifinal
- Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta
- Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Gelar Webinar Perihal Pencegahan TPPO, Hadirkan 5 Pembicara dan 4.600 Peserta