Kisah Pak Guru Suwito dari Pelosok Kalimantan, Ajak Murid Melek Teknologi dan Dunia Digital

Sebelumnya, mereka tidak menjadikan sekolah sebagai prioritas pertama karena harus bekerja membantu orang tua.
Namun, ketika diperkenalkan dengan perangkat TIK dalam belajar, para siswa menunjukkan antusiasme yang lebih tinggi untuk datang ke sekolah.
“Bagi siswa saya, yang anak-anak kampung, perangkat ini jadi sesuatu yang baru untuk mereka. Saya mengenalkan apa itu Chromebook. Mereka yang tadinya motivasi belajarnya rendah, jadi semangat ke sekolah dan belajar. Ketika mengenal teknologi, ternyata mereka berubah,” kata Wito.
Wito memperkenalkan aplikasi-aplikasi yang bisa dimanfaatkan para siswanya untuk belajar. Sebagian besar siswanya memiliki orang tua yang bekerja di perkebunan sawit.
Untuk memudahkan mereka merasakan manfaat dari berbagai aplikasi itu, Wito juga mengajarkan bagaimana mereka bisa memanfaatkan perangkat TIK untuk kesehariannya.
Salah satunya, melakukan pencatatan hasil panen kelapa sawit menggunakan spreadsheet, karena sebagian besar orangtua siswa bekerja sebagai petani sawit.
Pola pembelajaran diubah dari tradisional menjadi kelas virtual. Menurut dia, siswa-siswanya harus beradaptasi dengan pola pembelajaran daring. Melalui cara ini, dia melatih kemandirian siswa dalam belajar.
Wito juga mendokumentasikan proses pembelajaran para siswanya di beberapa akun media sosialnya, Tiktok @MasWitt21, serta di channel YouTube Pak Witt dan MasWitt21.
Salah satu cerita yang akan dikenang Suwito sepanjang hidupnya adalah saat seorang siswa mengajaknya minum tuak yang merupakan jenis minuman keras setempat.
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen
- ASN dan Honorer Dukung Tata Kelola Guru Diambil Alih Pusat
- 5 Berita Terpopuler: Menanti Hasil Demo Honorer, Penanganan Guru Diambil Alih Pusat, Rusak!
- Aplikasi Kantong UMKM Bantu Pelaku Usaha Jateng Berkembang di Era Digital