Kisah Pak Guru Suwito dari Pelosok Kalimantan, Ubah Kebiasaan Murid Minum Tuak dengan Belajar

Kisah Pak Guru Suwito dari Pelosok Kalimantan, Ubah Kebiasaan Murid Minum Tuak dengan Belajar
Kemajuan pembelajaran teknologi digital di SMP Negeri 7 Muara Kaman, Desa Menamang Kanan, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Foto: dok MasWitt21

“Sangat berarti, terutama untuk anak-anak kami. Mereka merasa tidak dianaktirikan. Meski jauh dari perkotaan, mereka juga tahu perkembangan teknologi dan informasi. Saya merasakan perkembangan di anak-anak itu luar biasa, wawasannya jadi lebih luas,” ujarnya.

Teknologi membawa para siswanya mengetahui perkembangan dunia sehingga membuat mereka memiliki wawasan luas dan berani bermimpi.  

“Mendengar ada siswa yang berani bercita-cita menjadi wakil presiden saja, saya senang luar biasa. Saya sekarang berani bilang dan bangga, saya seorang guru. The real teacher,” lanjut Wito.

Hal yang mungkin sederhana bagi sebagian orang, tetapi tidak bagi Pak Wito, seorang guru di pelosok Kalimantan, yang memiliki harapan besar bagi masa depan anak didiknya.

 Melalui penggunaan teknologi di kelas, Suwito, seorang guru di pelosok Kalimantan, berhasil mengubah semangat belajar siswa dan membantu mereka memahami dunia luar, memberikan mereka mimpi yang lebih besar. (flo/jpnn)

Salah satu cerita yang akan dikenang Suwito sepanjang hidupnya adalah saat seorang siswa mengajaknya minum tuak yang merupakan jenis minuman keras setempat.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News