Kisah Para Caleg Mendongkrak Popularitas Diri
Antara yang Irit Biaya Lantaran Jokowi hingga Keluar Uang Seharga Lamborghini
![Kisah Para Caleg Mendongkrak Popularitas Diri](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Sedangkan caleg DPR RI dari Partai Golkar, Charles Bonar Sirait enggan mengungkapkan besar biaya yang dikeluarkannya dalam pencalegan. "Biaya pasti ada. Jumlahnya saya rasa setiap orang punya ukuran masing-masing. Tapi tidak mungkin nol," katanya.
Sementara Ketua DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin yang juga menjadi pembicara dalam acara itu berupaya agar biaya untuk pencalegan tidak lebih dari Rp 1 miliar. Pasalnya, jika dia sampai menggunakan dana terlalu besar untuk pencalegan maka nantinya saat duduk sebagai wakil rakyat bakal tergoda untuk melakukan sesuatu yang tidak benar.
"2009 keluar Rp 500 juta. 2014 Insya Allah tidak lebih dari Rp 1 miliar. Saya usahakan Rp 750 juta. Sebagian dari gaji saya kumpulkan untuk kampanye," ujar Didi.
Padahal, uang banyak bukan jaminan bahwa para caleg otomatis lolos ke kursi DPR RI. Alih-alih terpilih, bisa jadi kegagalan meraih kursi DPR malah membuat stres dan menjadi penghuni kamar-kamar khusus yang sudah disediakan oleh berbagai rumah sakit jiwa.(gil/jpnn)
Para calon anggota legislatif (caleg) kini berlomba-lomba untuk bisa duduk di kursi wakil rakyat. Mereka pun bersiasat untuk mendongkrak sosialisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Forum Aktivis Nusantara Gelar Aksi di Kantor Luhut, Ini Tuntutannya
- Merasa Dijebak Saat Seleksi PPPK 2021, Guru P1 Ajukan 6 Tuntutan
- Dipecat dari Ketua KPU Gegara Kasus Asusila, Hasyim Asy'ari Punya Kekayaan Sebegini
- Generasi Melek Politik Diskursus Kebijakan Untuk Atasi Kemacetan Bandung
- Bea Cukai Berikan Tip Agar Terhindar dari Penipuan
- BNPT dan Kepala Kesbangpol Se-Indonesia Bahas Kompetisi Jurnalisme Kebangsaan Mahasiswa 2024