Kisah Para Calon Anggota DPD Kalbar Terpilih yang Semuanya Perempuan (1)
Hairiah Berbekal Aktivis, Maria Butuh Enam Bulan
Sabtu, 02 Mei 2009 – 06:59 WIB
"Sejak 1995 sampai 1996, saya sudah melihat banyak permasalahan yang dialami TKW. Beranjak dari itu, saya dan teman mendirikan sebuah lembaga yang konsen terhadap perjuangan perempuan," ungkapnya.
Bukan hanya itu, Hairiah juga aktif mendirikan beberapa organisasi yang sangat konsen memperjuangkan gender. Mungkin karena kiprahnya itu, wajar jika Hairiah berhasil mencuri perhatian masyarakat sehingga dia berhasil meraih suara signifikan dalam pemilu.
Bahkan, dia sebenarnya sudah terpilih sebagai calon anggota Komnas HAM perwakilan Kalbar pada September 2007. "Saya akhirnya mundur karena terpilih menjadi anggota DPD," ujarnya.
Ibarat menanam, apa yang berhasil diraih Hairiah saat ini tinggal memanen. Dia menceritakan, sudah sejak belasan tahun lalu dirinya getol berkiprah di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam melakukan pendampingan atau advokasi kepada kaum perempuan yang sedang menghadapi persoalan.
Pada pemilu kali ini, mungkin, baru Kalimantan Barat (Kalbar) yang semua anggota DPD (dewan perwakilan daerah) terpilihnya perempuan. Siapa saja
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408