Kisah Para Calon Anggota DPD Kalbar Terpilih yang Semuanya Perempuan (1)
Hairiah Berbekal Aktivis, Maria Butuh Enam Bulan
Sabtu, 02 Mei 2009 – 06:59 WIB
"Kiprah saya itulah yang saya jadikan modal untuk maju. Karena saya nggak punya uang untuk merekrut tim sukses dan membayar para saksi di TPS," katanya, serius.
"Untung, saya dapat sokongan penuh dari keluarga. Selain itu, banyak juga relawan yang tidak dimintai bantuan membantu dengan ikhlas. Mereka mungkin orang-orang yang pernah saya bantu dulu," kata ibu dari Abdul Fajri, 15, dan Fadli Nurahman, 5, itu.
Ketika ditanya soal biaya yang dihabiskan, dia mengaku tidak banyak merogoh koceknya. Semua fasilitas sosialisasi untuknya disokong keluarga besarnya. ''Ketika tahu saya mencalonkan diri, masing-masing keluarga berbagi peran," tuturnya.
Selama kampanye, Hairiah sudah memasang 40 baliho, mencetak dan membagikan 40 ribu kartu nama, 5 ribu kalender, 5 ribu stiker, dan 40 spanduk. ''Semuanya disumbang keluarga. Untuk mengedarkan ke masyarakat, di antara keluarga saling berbagi peran," kata anak kedua dari enam bersaudara itu.
Pada pemilu kali ini, mungkin, baru Kalimantan Barat (Kalbar) yang semua anggota DPD (dewan perwakilan daerah) terpilihnya perempuan. Siapa saja
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408