Kisah Para Guru yang Mengorbankan Diri Dalam Penembakan di AS
Menyembunyikan Anak-anak di Lemari lalu Rela Ditembak Mati
Sabtu, 15 Desember 2012 – 23:35 WIB
CONNECTICUT- Kepolisian memastikan Adam Lanza sebagai pelaku tunggal pembunuhan massal di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newton, Connecticut, Amerika Serikat, yang menewaskan 28 orang pada Jumat pagi waktu setempat. Namun upaya untuk menyembunyikan anak-anak itu diketahui Adam. Dia pun mendatangi lemari tersebut dan berteriak memaksa membuka pintunya. Kristopik pun berusaha menahannya dan tak pelak dirinya menjadi sasaran tembak Adam yang secara brutal memberondong pintu seraya terus memaksa membuka pintunya.
Kepolisian masih menyelidiki latar belakang Adam hingga menjadi eksekutor di kota yang sebelumnya dikenal paling aman di Amerika tersebut. Selain kesedihan mendalam dari orangtua dan kerabat korban, banyak cerita muncul soal pengorbanan para guru.
Baca Juga:
Satu diantaranya tentang aksi 3 guru yang rela mengorbankan nyawanya demi keselamatan murid-murid yang berusia 5 sampai 10 tahun. Kisah heroik lain dilakukan guru musik, Maryrose Kristopik. Dia menggiring 15 anak untuk bersembunyi di dalam lemari.
Baca Juga:
CONNECTICUT- Kepolisian memastikan Adam Lanza sebagai pelaku tunggal pembunuhan massal di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newton, Connecticut, Amerika
BERITA TERKAIT
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat