Kisah Para Operator Perguruan Tinggi, Dikejar-kejar Alumni Pendaftar CPNS dan PPPK
Perjuangan operator, kata Ade, tidaklah mudah, walaupun saat itu adminnya 13 orang. Dengan waktu pembukaan periode pelaporan yang relatif singkat, yakni hanya 1 bulan, Ade dan kawan-kawannya dituntut ekstra keras untuk memperbaiki banyak data yang tidak valid, dari terbit fajar sampai terbit fajar di esok hari.
"Kalau pemadam kebakaran punya slogan pantang pulang sebelum padam, kami juga punya, yaitu pantang tidur sebelum valid," cetusnya.
Usaha tidak mengkhianati hasil, mereka mendapatkan apresiasi dari LLDIKTI X sebagai perguruan Tinggi pertama terbanyak di LLDIKTI X yang menggunakan aplikasi PIN (Penomoran Ijazah).
Walaupun Ade baru 3 tahun mengelola data PDDikti di kampus, SIAKAD CLOUD menjadi salah satu pendukung yang mengantarkannya ke posisi sebagai kepala bagian akademik di awal tahun 2020 hingga saat ini.
"Baru-baru ini kami mendapatkan apresiasi dari SEVIMA sebagai kampus pelaporan 20192 terbaik dengan 100% AKM terkirim dengan 10.806 mahasiswa," pungkasnya. (esy/jpnn)
Para operator perguruan tinggi menceritakan suka dukanya saat melakukan input data ke pangkalan data Pendidikan tinggi yang tanggung jawabnya begitu besar
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK