Kisah Para Pemain Asing yang Kini Resmi Menjadi WNI
Sejak Umur 18 Tahun di Indonesia, Tertarik Cewek Lokal
Kamis, 27 Oktober 2011 – 08:08 WIB
Seusai upacara, Nwokolo dan empat pemain naturalisasi itu menyatakan bahagia dan senang menjadi WNI. Nwokolo menambahkan, dirinya akan memberikan upaya terbaik untuk Indonesia dan ikut berupaya memajukan sepak bola Indonesia. "Kalaupun tidak bisa main di tim nasional, saya akan main di klub, tidak hanya di (klub) Indonesia, tetapi juga di (klub) internasional sebagai orang Indonesia," kata Nwokolo, yang tujuh tahun terakhir ini tinggal di Indonesia.
"Jadi kalau ditanya soal nyaman di negara mana, tentu saya pasti nyaman di Indonesia," kata pemain yang sering menggunakan nomor punggung 10 itu. Setelah di Persijatim, Greg hengkang ke Persis Solo. Nama Greg mencuat kembali setelah dia diboyong Danurwindo tiga musim lalu dan membela panji-panji tim ibukota Persija Jakarta.
Greg mengaku kenyamanannya di Indonesia didapat dari lingkungan. Menurutnya, masyarakat dan tabiat manusia di Indonesia sangat ramah dan umumnya mudah diajak bergaul. "Mereka supel dan ramah. Itu membuat saya senang," ujar pemain yang sering beroperasi dalam pertandingan di sayap kiri maupun penyerang lubang itu.
Selain itu, Greg juga punya alasan lain. Saat ini, sandaran hatinya adalah wanita. Cinta yang bergelora di dada pemain Pelita Jaya itu adalah wanita Indonesia. "Saya tidak punya pacar, tapi wanita Indonesia lah yang membuat saya juga butuh negara ini," ujarnya sambil tertawa.
Menyusul Christian Gonzales dan Irfan Bachdim, Indonesia menambah lagi lima pemain asing yang jadi WNI. Selain alasan ingin memperkuat timnas sepakbola
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408