Kisah Para Pemain Asing yang Kini Resmi Menjadi WNI
Sejak Umur 18 Tahun di Indonesia, Tertarik Cewek Lokal
Kamis, 27 Oktober 2011 – 08:08 WIB
Lantas apa alasan pemain asing lainnya, Stefano Lilipaly, menanggalkan paspor Belandanya dan memilih menjadi WNI? Kepada wartawan beberapa waktu lalu, Lilipaly mengaku tingkah lucu dan bersahabat para pemain Tim Nasional Indonesia menjadi motivasi tersendiri baginya.
Gelandang FC Utrecht kelahiran Arnhem, Belanda, 10 Januari 1990 itu mengaku, meski suhu panas di Jakarta membuatnya terganggu, tetapi itu tidak mengurangi antusiasnya menjadi WNI. Apalagi, suasana bersahabat dan tingkah jenaka para pemain timnas Indonesia sangat membantunya beradaptasi.
"Suhu di sini sangat panas. Di Belanda saat ini 5 derajat Celcius, jadi sedikit menyulitkan bagi saya. Tapi, para pemain Indonesia membuat saya terus tertawa. Mereka membuat lelucon sepanjang latihan," kata Stefano.
Soal alasannya menjadi WNI, Stefano bahwa jauh di lubuk hatinya, dia merasa sebagai warga dan penduduk Indonesia. "Saya ingin bermain untuk negara saya Indonesia. Saya memang lahir di Belanda, tapi Indonesia juga akar dalam kehidupan saya. Itu motivasi saya," katanya
Menyusul Christian Gonzales dan Irfan Bachdim, Indonesia menambah lagi lima pemain asing yang jadi WNI. Selain alasan ingin memperkuat timnas sepakbola
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408