Kisah Para Pendaki saat Merapi Bergetar dan Menggelegar
Minggu, 13 Mei 2018 – 00:05 WIB
Sama bersyukurnya dengan Zainal, Abi Rivaldi, pendaki lain, mengaku tak akan melupakan peristiwa yang dia alami di Pasar Bubrah bersama ketiga rekannya. ”Jelas panik. Setelah situasi cukup tenang, kami langsung packing dan turun,” katanya.
Sutopo juga mengimbau semua pendaki mematuhi rekomendasi dan tidak memaksakan diri mendekati kawah. Apalagi, sejumlah relawan Gunung Merapi yang ditemui Jawa Pos Radar Solo mengeluhkan ulah beberapa pendaki yang merobohkan papan larangan mendaki ke puncak Merapi. (*/lyn/c9/ttg)
Saat Gunung Merapi meletus pada Jumat (11/5) pagi, ada ratusan pendaki sedang memasak, ngopi, atau tiduran, yang jaraknya begitu dekat.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana
- Peduli Sesama, Octa Lakukan Ini di Sejumlah Negara
- Gunung Merapi Luncurkan 143 Kali Guguran Lava selama Sepekan
- 3 Gunung Api Erupsi, Ada Potensi Bahaya Gas Beracun dari si Laki-laki
- Aktivitas Gunung Merapi Cukup Tinggi, BNPB: Waspada Potensi Bahaya Guguran Lava
- Gunung Merapi Meluncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Menjauh