Kisah Para Pengusaha Restoran Indonesia Mencoba Bertahan di Tengah Lockdown Sydney

Sampai minggu ketiga lockdown, Theresa menyebutkan belum ada bantuan dari Pemerintah New South Wales.
"Hanya bantuan individual untuk karyawan full time yang kehilangan jam kerjanya 30 jam akan mendapat $500 dan yang kehilangan 20 jam akan mendapat $300," jelasnya.
Selain masih adanya pelanggan yang tidak mengenakan masker, tantangan lainnya yang dialami Theresa selama lockdown yaitu butuh waktu lebih lama untuk bisa mendapatkan pasokan bahan makanan.
Theresa mengatakan jika ia bisa merasakan Pemerintah NSW sedang berusaha sekuat tenaga untuk mengurangi penyebaran COVID, termasuk dengan program vaksinasi juga semakin gencar dikampanyekan.
"Saya hanya berharap, warga NSW taat peraturan selama lockdown dengan stay at home, hanya keluar untuk keperluan esensial," katanya.
Tantangan untuk tetap perkerjakan karyawan
Layanan antar ke rumah atau 'delivery' telah membantu penjualan bagi sejumlah restoran Indonesia lainnya.
Seperti yang juga dikatakan Hana Tania, pemilik restoran Ayam Penyet Ria di kawasan Randwick, Sydney.
"Sejauh ini kami mengalami penurunan penjualan di restoran," kata Hana yang juga membuka cabang di Melbourne dan Brisbane.
Sejumlah pemilik restoran Indonesia di Sydney sedang menghadapi tantangan di tengah 'lockdown', salah satunya bagaimana agar tetap bisa memperkerjakan orang
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia