Kisah Para Penyintas Pembantaian di SMA Florida
jpnn.com, FLORIDA - Melissa Falkowski selamat dari kekejaman mantan muridnya di SMA Marjorie Stoneman Douglas, Nikolas Cruz. Dia bersembunyi di lemari saat remaja 19 tahun itu beraksi melakukan penembakan masal yang akhirnya merenggut nyawa 17 orang.
Menurut dia, ketika pembantaian berdarah itu terjadi banyak siswa yang menggunakan ponsel mereka untuk menghubungi orang terdekat. Bahkan ada yang merekam video dam mengambil gambar.
"Kami sudah berlatih menghadapi hal darurat seperti ini, namun tidak bisa lebih siap menghadapi situasi ini. Itulah yang membuat kami sangat frustrasi," ujar Falkowski seperti dilansir CNN.
Nicole Baltzer, 18 tahun, mengatakan, dia berada di kelas trigonometri sekitar 10 menit sebelum jam sekolah berakhir ketika alarm kebakaran berbunyi. Saat siswa dievakuasi, dia mendengar enam suara tembakan dan semua orang mulai berlari kembali ke dalam sekolah.
Seorang petugas polisi menyuruhnya memejamkan mata saat dia berjalan melewati sebuah kelas dengan kaca pecah. Polisi tersebut mencoba meyakinkan Baltzer ada hal yang harus dihindari untuk dilihat di sana. (ina/ce1/JPC)
Ketakutan menyelimuti mereka ketika Nikolas Cruz melancarkan aksi brutalnya, bahkan ada yang sudah mengirim pesan perpisahan ke keluarga
Redaktur & Reporter : Adil
- Laporan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di AS 2023: Terjadi 654 Penembakan Massal
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Amerika Diguncang 3 Penembakan Massal dalam Sehari, Jumlah Korbannya, Astaga
- Pesta Ultah Sweet 16 Berujung Banjir Darah, Joe Biden Sangat Marah
- Terjadi Lagi, Kampus Amerika Dibanjiri Darah, Pelaku Tewas Gegara Pistol Sendiri