Kisah Para Perempuan di Industri Teknologi di Australia, Termasuk dari Indonesia

Kisah Para Perempuan di Industri Teknologi di Australia, Termasuk dari Indonesia
Kisah Para Perempuan di Industri Teknologi di Australia, Termasuk dari Indonesia

Menurutnya perempuan membutuhkan lebih banyak panutan di bidang teknologi. Karenanya kelompok tersebut sering menggelar acara-acara yang menampilkan para perempuan di bidang teknologi, sekaligus untuk merayakan prestasi mereka.

"Kita ingin menginspirasikan para perempuan dari generasi baru dengan menggelar kegiatan dan pelatihan yang bisa mematahkan semua rintangan dalam industri teknologi dan coding, dengan cara menyenangkan, mudah, dan hangat," tambahnya.

Kisah Para Perempuan di Industri Teknologi di Australia, Termasuk dari Indonesia
Di salah satu acara 'Code Like a Girl' pada September tahun 2015 (Foto" Code Like a Girl)

Keduanya setuju jika tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah mengajak lebih banyak perempuan muda ke dunia teknologi.

"Tantangan bagi kita adalah menghapus stigma bahwa 'teknologi adalah culun atau kutu buku' atau 'hanya untuk laki-laki' selain menarik lebih banyak perempuan  usia muda," kata Ally.

Coding adalah salah satu keterampilan yang paling penting dari abad ke-21 dan kini hanya sedikit yang memiliki keahlian ini.

Kisah Para Perempuan di Industri Teknologi di Australia, Termasuk dari Indonesia
Code Like a Girl rutin gelar pertemuan (Foto: Code Like a Girl)

Saat ini, keduanya berharap di tahun 2016 bisa memperluas organisasi mereka dan menjangkau khalayak permepuan yang lebih besar.

"Tahun ini akan menjadi menarik bagi kami," kata Ally. "Kami ingin membuat langkah besar untuk menjangkau khalayak yang lebih muda dan berkolaborasi dengan organisasi lainnya untuk mencapai tujuan ini. Kami ingin Code Like a Girl tidak hanya di Melbourne, tapi kami akan melakukannya selangkah demi selangkah,"

'Sukai' Australia Plus on Facebook untuk cerita inspiratif lainnya dari Australia.


Di Hari Perempuan Internasional tahun ini kami mencoba untuk bertemu dengan imigran perempuan di Australia, yang bekerja di industri teknologi. Industri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News