Kisah Para TKW di Jeddah yang Terzalimi karena Bertahun-tahun Tak Digaji
Cucu pun "Bermimpi" Dapat Rp 174 Juta, lalu Beli Tanah
Rabu, 01 Desember 2010 – 08:26 WIB
Dalam kasus tersebut, dia menuntut majikannya membayar 69.600 riyal (sekitar Rp 174 juta) untuk sembilan tahun delapan bulan bekerja. Jika diterima, uang itu akan digunakan untuk memulai hidup baru di Indonesia dengan membeli sebidang tanah yang akan digarap bersama orang tua. "Saya nggak mau lagi bekerja di Saudi. Mereka banyak bohongnya," katanya.
TKW dari Jatim juga ada yang menjadi korban gaji tak dibayar. Namanya Sugini binti Tukiman. TKW 40 tahun asal Banyuwangi itu mengaku ke Saudi dengan membawa visa pekerja tiga bulan. Tetapi, setelah bekerja untuk sponsor pertama selama 24 hari, dia meminta agen perekrutan mentransfer ke keluarga lain. "Tapi, selama lima tahun, dua bulan, dan 24 hari bekerja, saya hanya dibayar untuk dua tahun. Jadi mereka utang ke saya 23.280 riyal (Rp 58 juta)," katanya.
Akankah gaji-gaji yang tak terbayar seperti kisah di atas bakal bisa terbayar? Mampukah pemerintah melalui Konjen RI di Jeddah mewujudkan harapan para TKW yang bernasib malang itu? Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah Zakaria Anshar yang ditemui di kantornya mengatakan, hampir semua penghuni barak penampungan di konjen adalah TKW dengan kasus tidak dibayar. Mereka berharap, konjen dapat membantu. "Rata-rata TKW legal yang melapor ke sini. Kalau yang ilegal, biasanya kalau sudah bonyok, dipukuli majikannya, baru melapor ke sini," tuturnya.
Untuk membantu kasus gaji tak terbayar itu, pihak konjen biasanya melakukan mediasi langsung kepada pihak sponsor (majikan). "Kami sering panggil sponsornya. Kami tanya mengapa tidak dibayar gaji mereka. Bagaimanapun, mereka telah bekerja dan harus mendapatkan imbal balik atas keringatnya selama ini. Biasanya mereka bayar kalau memang merasa bersalah," ungkapnya.
Ini masih tentang kisah pilu para tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi. Beberapa di antara mereka merasa dizalimi majikannya karena belasan tahun
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408