Kisah Pasukan M, Pelaku Pertempuran Laut Pertama dalam Sejarah RI
Baru Sebulan Lalu Belanda Tahu Dalang Sesungguhnya
Rabu, 05 Desember 2012 – 08:08 WIB

KENANG JASA : Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Soeparno dan Ny Oni Markadi (baju hijau) istri almarhum Kol pur Markadi melihat dua unit ambulance sumbangan keluarga Markadi untuk TNI AL. Keluarga Markadi juga membaiayai penerbitan buku Pasukan M tentang kiprah Kapten Markadi dalam perang Banyuwangi-Bali pada 1946. Foto: Ridlwan/ Jawa Pos
Buku Pasukan M, lanjut dia, akan digunakan sebagai bahan ajar di sekolah-sekolah TNI-AL. "Ilmu almarhum Kolonel Markadi harus diturunkan ke generasi muda. Terutama tentang keberaniannya," katanya.
Uniknya, Belanda baru tahu bahwa insiden April 1946 itu didalangi Kapten Markadi. "Itu baru mereka ketahui sebulan lalu setelah tim riset kami ke Belanda. Jadi, memang sangat hebat pasukan ini," ujarnya.
Kadispenal Laksma Untung Suropati mengiyakan. "Benar. Saat kami ke Belanda, mereka baru tahu dan paham bahwa dalangnya adalah Kapten Markadi," katanya. Untung memimpin langsung tim yang melakukan riset ke Negeri Tulip itu.
Pasukan M adalah pasukan yang dibentuk untuk menyelamatkan Bali yang diduduki tentara Sekutu. Pendaratan Sekutu di Bali dimulai pada Oktober 1945 di Kota Singaraja. Terjadi insiden penurunan bendera Merah Putih yang memancing kemarahan pemuda setempat.
Suatu hari pada April 1946, pasukan laut Indonesia yang diwakili Pasukan M (Markadi) berhasil memukul pasukan Belanda di perairan Bali. Itulah pertempuran
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu