Kisah Pasukan M, Pelaku Pertempuran Laut Pertama dalam Sejarah RI
Baru Sebulan Lalu Belanda Tahu Dalang Sesungguhnya
Rabu, 05 Desember 2012 – 08:08 WIB
Beberapa orang hanya bertiarap karena tidak memiliki senjata. Tentara Belanda membalas serangan Pasukan M dengan mitraliur berat jenis Browning kaliber 12,7 mm.
Namun, karena terlalu dekat dan posisi LCM lebih tinggi dari perahu Madura, senapan mesin berada dalam sudut mati dan tembakan prajurit Belanda hanya mengenai tiang layar. Sebab, perahu yang ditumpangi Markadi berposisi sangat rendah.
Markadi yang terjun menyelam di lambung sebelah kanan perahu muncul di lambung sebelah kiri. Dengan dibantu anak buahnya, dia naik lagi ke perahu. Awak kapal Belanda yang nyaris putus asa karena tembakan mereka tidak mengenai sasaran kemudian menabrakkan LCM-nya ke perahu Markadi. Mereka berharap perahu pejuang itu tenggelam.
Beberapa orang yang berada di perahu tersebut jatuh ke laut. Tapi, mereka kembali naik dengan bantuan personel lainnya. LCM tersebut beberapa kali menabrak perahu. Saat aksi tabrak-tabrakan itulah Markadi memerintah Pasukan M serempak melemparkan granat ke arah dua LCM Belanda.
Suatu hari pada April 1946, pasukan laut Indonesia yang diwakili Pasukan M (Markadi) berhasil memukul pasukan Belanda di perairan Bali. Itulah pertempuran
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala