Kisah Pasutri Surabaya yang Berwisata di Jepang ketika Terjadi Gempa dan Tsunami
Saksikan Warga yang Panik, tapi Tetap Tertib
Selasa, 15 Maret 2011 – 10:30 WIB
Mereka berangkat pada Senin pekan lalu (7/3) dan akan berada di negeri itu hingga Sabtu (12/3). Saat terjadi gempa (11/3), Tjendra, suami, dan anggota rombongan dari Indonesia tersebut akan menuju Kota Odaiba. Dari hotel tempat mereka menginap di Keio Plaza Hotel di Tokyo, rombongan diangkut dengan enam bus.
Odaiba merupakan sebuah kota di wilayah Prefektur Tokyo yang dapat ditempuh dengan perjalanan darat selama 1,5 jam dari pusat kota Tokyo. Di Kota Odaiba, rombongan Tjendra bertujuan ke tempat wisata Disneyland dan pusat perbelanjaan. "Kami berangkat pagi-pagi. Saat itu, kami nggak merasakan apa-apa. Bahkan kami semua senang," ungkap Tjendra.
Saat itu, sebagian besar anggota rombongan juga berencana berbelanja oleh-oleh. Sebab, keesokannya (Sabtu, 12/3), mereka harus kembali ke Indonesia.
etiba di Disneyland, cuaca masih belum berubah. Sesekali gerimis turun mengguyur. Karena merasa bosan dengan permainan yang ada, dua di antara enam bus rombongan tersebut memutuskan untuk berpindah lokasi ke pusat perbelanjaan Venus Fort yang tidak jauh dari Disneyland.
Ketika Jepang dilanda gempa dan tsunami pada Jumat siang lalu (11/3), pasutri asal Surabaya, Ignasius Rahmat Santoso-Tjendrawati Tjondrokusumo, sedang
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408