Kisah Pedih Linmas KPPS yang Meninggal Ini, Sejak Sakit tak Dapat Santunan
![Kisah Pedih Linmas KPPS yang Meninggal Ini, Sejak Sakit tak Dapat Santunan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/05/18/rokimin-petugas-linmas-kpps-yang-meninggal-dunia-foto-jpgpojpkpitu.jpg)
Muslikah, istri Rokimin, menceritakan, hingga saat pencoblosan berlangsung, suaminya tetap melaksanakan tugas berjaga dan tidak bisa beristirahat hingga proses penghitungan selesai.
"Akibatnya saat mengawal pengiriman kotak suara dari TPS ke kantor desa, Rokimin tiba-tiba jatuh pingsan," tutur Muslikah.
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Rokmin telah diperbolehkan pulang.
BACA JUGA : Ratusan Petugas KPPS Meninggal, Pemantau Pemilu Siap Lapor ke Mahkamah Internasional
Namun, kondisinya tiba-tiba memburuk dan jatuh pingsan lagi. Untuk kali kedua, korban dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong dan korban akhirnya meninggal dunia Kamis (16/5) malam.
Lukman Hakim, Panwascam Kecamatan Ngoro, menambahkan, sejak mulai sakit, Rokimin sudah didaftarkan ke KPU Jombang untuk mendapat santunan.
Namun, hingga meninggal dunia santunan yang dijanjikan KPU tak kunjung diterima oleh keluarga Rokimin.
"Saya berharap KPU segera memberi santunan kepada istri dan anak-anak Rokimin," kata Lukman.
Sejak sakit hiingga meninggal dunia santunan yang dijanjikan KPU tak kunjung diterima petugas Linmas KPPS tersebut.
- 2 Petugas Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Ratusan Petugas KPPS Pemilu 2024 Meninggal Sementara Belasan Ribu Sakit
- Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp 36 Juta, Kalau Sakit Sebegini
- Micky Sepang Meninggal Sesuai Bertugas, KPU Manado Sebut Telah Siapkan Santunan
- 5 Anggota KPPS Meninggal Dunia, Afif KPU Berharap Tak Bertambah