Kisah Pelajar di Australia: Jangan Takut Untuk Menjelajahi Dunia Baru
Dari rekomendasi seorang teman, Willemijn akhirnya berangkat ke kota Brisbane. dan belajar bahasa Inggris di Institute of Continuing & TESOL Education milik University of Queensland menjadi pilihannya.
"Seminggu sebelum berangkat, saya jadi ingin mengurungkan niat ke luar negeri. Banyak pertanyaan dalam benak dan saya takut," katanya.
"Akan seperti apa orang-orang disana? Apakah universitas akan jadi hal yang menyenangkan? Dan yang terpenting, bagaimana saya bisa mengurus diri saya sendiri? Ini akan jadi yang pertama kalinya."
Willemijn saat mengunjungi stadium olahraga di Brisbane (Koleksi pribadi).Tapi perlahan ketakutan dalam dirinya mulai berangsur hilang.
"Saat saya tiba di Australia, saya merasa bahagia karena mengambil keputusan datang kesini. Saya merasa beruntung," ujarnya.
"Di kelas, saya memiliki teman-teman dari berbagai penjuru dunia, dengan budaya yang berbeda, makanan yang berbeda, dan pengalaman yang tentunya beragam. Mereka sudah lebih dulu sekolah disana, tapi mereka mengajak saya dan sejak saat itu saya selalu memiliki waktu yang menyenangkan," ujar Willemijn. Di kelasnya ada murid-murid yang berasal dari Kolombia, Cile, Ekuador, Perancis, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Belanda, Peru, dan Thailand.
Willemijn bersantai bersama teman-temannya di University of Queensland (Koleksi pribadi).
Willemijn Jongman adalah mahasiswi asal Belanda yang memillih Australia sebagai kota tujuan belajarnya. Awalnya ia merasa takut, tapi belakangan
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing