Kisah Pelecehan Seksual Anak oleh Christian Brothers di Ballarat

"Tanggapan terhadap hal itu memiliki banyak sisi," kata Nangle.
"Saya pikir mungkin formasi psikoseksual para brother dalam spiritualitas kongregasi kami mungkin kurang sempurna, cacat," jawab Nangle.
Pada masanya, Brother Nangle mengatakan, dia diajarkan bahwa tubuh manusia itu setidaknya sebagian jahat dan perlu dibatasi.
"Kami terbentuk dalam pengertian bahwa dunia, begitu kami menyebutnya, setidaknya berpotensi jahat dan akibatnya kami disingkirkan darinya, kami dipisahkan darinya," jelas dia.
Sebagai seorang pemuka agama pada 1970-an, katanya, dia menganggap begitu saja bahwa "saudara-saudaraku semua dimotivasi keinginan untuk kesempurnaan spiritual ... pada saat itu dalam pikiranku, sama sekali tidak terbayangkan bagiku seorang saudara seiman dapat berperilaku secara menyedihkan."
Dengan penuh penyangkalan dia menyimpulkan: "Saya mempercayai mereka untuk bersikap penuh tanggung jawab."
Gambaran kekuasaan dan kontrol
Secara keseluruhan, para brother tersebut mengoperasikan enam sekolah di Keuskupan Katolik Ballarat, namun 61 persen laporan pelecehan seksual terjadi di sekolah St Alipius.

Supplied: St Patrick's College, Ballarat
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia