Kisah Pelecehan Seksual Anak oleh Christian Brothers di Ballarat
"Dari saat kita masuk ... kita dilarang memiliki 'teman tertentu'. Mereka takut dengan homoseksualitas saya yakin, tapi hal itu tidak dijelaskan," jelasnya.
"Pengaruh ketakutan terhadap teman-teman tertentu tersebut yaitu bahwa kita dilarang memiliki teman sejati," katanya.
"Kami tidak memiliki pelajaran tentang keintiman atau persahabatan, begitu juga dorongan untuk ngobrol secara nyata dengan siapa pun," tambahnya.
Tak dipisahkan dari anak-anak
Mereka yang direkrut semuanya dicekoki dengan gagasan ketaatan.
Graham English misalnya diberitahu, "Ketika meninggal bila itu seorang brother... di peti mati, kamu pasti sukses. Jika itu Graham English, kami pasti akan gagal."
Seorang brother sampai akhir hayatnya, Gerald Leo Fitzgerald tak pernah gagal dalam ketaatannya; dia dikuburkan bersama saudara seordo.
Yang terakhir dari sekian ratus Christian Brothers yang pindah dari Irlandia ke Ballarat, dia meninggal karena usia di tahun ke-69 kehidupan religiusnya.
Saat dia dikuburkan, petugas komisi khusus telah menyusun grafik dan tabel pelecehan seksual yang dia perbuat.
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh