Kisah Pelecehan Seksual Anak oleh Christian Brothers di Ballarat

"Dari saat kita masuk ... kita dilarang memiliki 'teman tertentu'. Mereka takut dengan homoseksualitas saya yakin, tapi hal itu tidak dijelaskan," jelasnya.
"Pengaruh ketakutan terhadap teman-teman tertentu tersebut yaitu bahwa kita dilarang memiliki teman sejati," katanya.
"Kami tidak memiliki pelajaran tentang keintiman atau persahabatan, begitu juga dorongan untuk ngobrol secara nyata dengan siapa pun," tambahnya.
Tak dipisahkan dari anak-anak
Mereka yang direkrut semuanya dicekoki dengan gagasan ketaatan.
Graham English misalnya diberitahu, "Ketika meninggal bila itu seorang brother... di peti mati, kamu pasti sukses. Jika itu Graham English, kami pasti akan gagal."
Seorang brother sampai akhir hayatnya, Gerald Leo Fitzgerald tak pernah gagal dalam ketaatannya; dia dikuburkan bersama saudara seordo.
Yang terakhir dari sekian ratus Christian Brothers yang pindah dari Irlandia ke Ballarat, dia meninggal karena usia di tahun ke-69 kehidupan religiusnya.
Saat dia dikuburkan, petugas komisi khusus telah menyusun grafik dan tabel pelecehan seksual yang dia perbuat.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia