Kisah Pelecehan Seksual Anak oleh Christian Brothers di Ballarat

Kisah Pelecehan Seksual Anak oleh Christian Brothers di Ballarat
Kisah Pelecehan Seksual Anak oleh Christian Brothers di Ballarat

"Dari saat kita masuk ... kita dilarang memiliki 'teman tertentu'. Mereka takut dengan homoseksualitas saya yakin, tapi hal itu tidak dijelaskan," jelasnya.

"Pengaruh ketakutan terhadap teman-teman tertentu tersebut yaitu bahwa kita dilarang memiliki teman sejati," katanya.

"Kami tidak memiliki pelajaran tentang keintiman atau persahabatan, begitu juga dorongan untuk ngobrol secara nyata dengan siapa pun," tambahnya.

Tak dipisahkan dari anak-anak

Mereka yang direkrut semuanya dicekoki dengan gagasan ketaatan.

Graham English misalnya diberitahu, "Ketika meninggal bila itu seorang brother... di peti mati, kamu pasti sukses. Jika itu Graham English, kami pasti akan gagal."

Seorang brother sampai akhir hayatnya, Gerald Leo Fitzgerald tak pernah gagal dalam ketaatannya; dia dikuburkan bersama saudara seordo.

Yang terakhir dari sekian ratus Christian Brothers yang pindah dari Irlandia ke Ballarat, dia meninggal karena usia di tahun ke-69 kehidupan religiusnya.

Saat dia dikuburkan, petugas komisi khusus telah menyusun grafik dan tabel pelecehan seksual yang dia perbuat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News