Kisah Pemilik Porsche yang Kini Jadi Gelandangan di Darwin
"Saya sakit pinggang dan akhirnya tidak bisa bekerja. Dua tahun dalam situasi demikian," tambah Hunter.
Ia tiba di Darwin tahun 2003 dan sejak itu kadang bekerja kadang menganggur.
Sejak tahun lalu, Hunter mengajukan permohonan untuk mendapatkan tempat tinggal di penampungan Bahkita Centre di Darwin.
Tempat itu dikelola oleh badan amal St Vincent de Paul yang menyiapkan kamar tidur bagi para gelandangan.
Sejak tinggal di tempat itu, Hunter kembali belajar dan kini mulai bekerja sambilan.
"Saya ingin membangun kembali hidup saya, menemukan jatidiri saya kembali," katanya.
"Masih panjang perjalanan ke depan karena saya baru 40an tahun, dan kini saya tahu apa yang ingin saya lakukan dan bagaimana melakukannya," tambah Hunter.
Di Northern Territory tercatat 15.500 gelandangan yang hidup tanpa rumah, pada umumnya merupakan warga aborigin.
Di masa jayanya, Cameron Hunter tinggal di rumah mewah, mengendarai mobil Porsche jenis sport serta merupakan pemilik perusahaan. Kini ia hidup di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata