Kisah Pemuda Ganteng Meniduri 10 Janda Mapan di Semarang

Yandi selalu mengganti nama yang dipakai di aplikasi. Nama samaran yang digunakan antara lain Reski, Ferizal, Helski, Roni, dan Jayadi.
“Untuk meyakinkan para korban, tersangka juga naik kendaraan (mobil), tetapi rental. Dia juga mengaku sebagai karyawan di sebuah perusahaan ternama di bidang oli dan masih single. Setelah intens berkomunikasi, kemudian korban diajak ketemuan,” katanya.
Setelah korban terjerat oleh bujuk rayunya, si pemuda ganteng dengan modal mobil rental itu menjalin asmara hingga berhubungan badan.
Selama kenal dengan Yandi, para korban juga kerap dimintai sejumlah uang dengan alasan untuk modal usaha.
Andai korban menolak untuk diajak hubungan badan, diancam tidak akan dikembalikan uangnya, dan tidak akan menikahi.
"Sasarannya memang janda yang sudah mapan (berduit). Setidaknya ada enam orang (melapor) yang menjadi korban. Semua warga Kota Semarang. Ada A, M, B, W, dan D. Rata-rata masih berusia relatif muda. Ada yang kelahiran 1997, 1987, dan 1992. Semua korban berstatus janda,” ujar Kapolrestabes.
Korban berinisial A mengaku mengenal tersangka sejak awal Desember 2020. Ia sempat diajak tidur, dan dimintai uang.
Setelah itu tersangka menghilang. Tak terima dengan kejadian itu, korban melaporkan ke Polrestabes Semarang.
Saat menceritakan aksinya memanfaatkan sepuluh janda mapan itu, si pemuda ganteng tersenyum.
- Polisi Tangkap Pelaku Penipuan, Modus Kerja sama Buka Kebun Semangka
- Pelaku Curanmor di Bandung Ditangkap, Modus Pelaku Saat Beraksi Lumayan Unik
- Perusahaan Travel Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan
- Fuji Laporkan Mantan Rekan Kerja ke Polisi
- Korban Penusukan Brutal di Semarang Bernama Pak Harto, Begini Kondisinya
- Ratusan Gangster Konvoi Blokir Jalan & Kacaukan Semarang