Kisah Pencuri Bunga di Adelaide yang Kembalikan Barang Curiannya
Jumat, 23 Januari 2015 – 10:30 WIB

Kisah Pencuri Bunga di Adelaide yang Kembalikan Barang Curiannya
Agocs saat itu berada dalam kelas bersama murid-muridnya dana sama sekali tidak mendengar ketukan di pintu belakang sekolah.
"Kalau melihat rekamannya, kedua orang itu tampaknya ingin masuk ke sekolah dan mungkin ingin meminta maaf atas apa yang mereka lakukan sebelumnya," kata Agocs.
Polisi setempat telah melakukan penyelidikan atas kasus ini, namun pihak sekolah justru menyatakan tidak akan mengajukan tuntutan hukum.
"Kami telah memaafkan kedua orang ini," katanya.
Dengan banyaknya sumbangan bunga, Agocs berencana menambah rak-rak kayu untuk pot bunga di sekolah itu.
Sekolah luar biasa (SLB) Future Footprints di Adelaide, Australia Selatan, kembali menjadi sasaran pencuri pekan ini. Namun kali ini, para pencuri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia