Kisah Pendaki Indonesia Menaklukkan Puncak Eiger di Tengah Cuaca Ekstrem
Gunung Eiger pula yang menjadi inspirasi dari nama brand perlengkapan luar ruang asal Bandung, EIGER Adventure.
“Jalur pertama ke puncak Eiger kami coba lewat Heckmair, tetapi pijakan di atas es dinding Eiger jalur Heckmair terus menerus runtuh, karena cuaca panas," cerita Iwan.
Mereka akhirnya mengubah jalur melalui West Flank.
"Kondisi salju yang mencair, karena suhu panas juga terjadi di jalur West Flank, namun jalurnya tidak seberbahaya jalur Heckmair,” imbuhnya.
Batu cadas tajam dipijak dan digenggam erat, tangan dan kaki meraih es dan mendaki vertikal, memanjat lereng Eiger dengan teknik juga standar keselamatan tinggi.
Empat pendaki Indonesia menggunakan peralatan teknis yang membutuhkan jam terbang tinggi di urusan pendakian berbahaya.
Hingga akhirnya dua pendaki, yakni Iwan ‘Kwecheng' Irawan dan Nurhuda berhasil mencapai puncak Gunung Eiger.
Dua pendaki lain terpaksa menghentikan pendakian di tengah jalur, karena alasan medis.
Pendaki asal Indonesia berhasil menaklukkan puncak Eiger setelah melewati berbagai rintangan yang datang silih berganti
- Diduga Hipotermia, Seorang Pendaki Tewas di Gunung Dempo
- EIGER Hadirkan Diskon Akhir Tahun 2024, Buruan Diborong!
- Naomi yang Hilang di Gunung Slamet Ditemukan Selamat, Alhamdulillah
- WNI di Jepang Keluhkan Cuaca Panas Ekstrem
- Cuaca Ekstrem di Makkah, 2 Jemaah Haji Asal Jogja Meninggal Dunia
- Gandeng Ratu Rizky Nabila, Reky Gustaman Edukasi Soal Naik Gunung Lewat Askara Jenggala