Kisah Pendaki Indonesia Menaklukkan Puncak Eiger di Tengah Cuaca Ekstrem

Kisah Pendaki Indonesia Menaklukkan Puncak Eiger di Tengah Cuaca Ekstrem
Salah satu pendaki yang tergabung dalam Wanadri juga didukung Eiger Adventure (EIGER) berhasil mencapai puncak Eiger, salah satu gunung di Pegunungan Alpen, Swiss pada Rabu (6/9). Foto: Dokumentasi Eiger Adventure

Gunung Eiger pula yang menjadi inspirasi dari nama brand perlengkapan luar ruang asal Bandung, EIGER Adventure.

“Jalur pertama ke puncak Eiger kami coba lewat Heckmair, tetapi pijakan di atas es dinding Eiger jalur Heckmair terus menerus runtuh, karena cuaca panas," cerita Iwan.

Mereka akhirnya mengubah jalur melalui West Flank.

"Kondisi salju yang mencair, karena suhu panas juga terjadi di jalur West Flank, namun jalurnya tidak seberbahaya jalur Heckmair,” imbuhnya.

Batu cadas tajam dipijak dan digenggam erat, tangan dan kaki meraih es dan mendaki vertikal, memanjat lereng Eiger dengan teknik juga standar keselamatan tinggi.

Empat pendaki Indonesia menggunakan peralatan teknis yang membutuhkan jam terbang tinggi di urusan pendakian berbahaya.

Hingga akhirnya dua pendaki, yakni Iwan ‘Kwecheng' Irawan dan Nurhuda berhasil mencapai puncak Gunung Eiger.

Dua pendaki lain terpaksa menghentikan pendakian di tengah jalur, karena alasan medis.

Pendaki asal Indonesia berhasil menaklukkan puncak Eiger setelah melewati berbagai rintangan yang datang silih berganti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News