Kisah Pendonor Tubuh Pertama Jadi Cadaver
Sabtu, 03 Januari 2015 – 03:25 WIB
Hanya, yang disayangkan olehnya adalah anggota Klub Intan yang makin sedikit. Mencari anak muda yang ingin belajar bridge memang tidak mudah. Sebagian besar anggota Klub Intan sudah berusia senja. Pur hanya berharap penerusnya bisa mempertahankan klub yang dirintisnya bersama teman-temannya yang sudah tiada sekarang. (*/c7/tia)
Belum banyak yang berminat mendonorkan salah satu organ tubuhnya setelah meninggal nanti. Apalagi merelakan seluruh tubuhnya. Tetapi, Purbyantaravyang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408