Kisah Pengatur Lalu Lintas Pesawat di Bandara Soetta
![Kisah Pengatur Lalu Lintas Pesawat di Bandara Soetta](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/03/08/lestari-catur-wulandari-rini-saat-berada-di-ruang-twr-atc-bandara-soekarno-hatta-senin-1922018-foto-muhamad-alijawapos.jpg)
Di Soetta, para ATC atau pengatur lalu lintas udara terbagi ke dalam tiga bagian. ”Bagian tower (TWR), Approach Control (APP), dan Area Control Center (ACC),” tutur Rini yang mendampingi Jawa Pos berkeliling.
Peraturan pertama untuk masuk ke ruang kerja ATC adalah mengheningkan telepon. Sebab mikrofon yang digunakan untuk komunikasi dengan pilot sangat peka dengan suara.
Aturan kedua adalah tidak boleh ngajak ngobrol yang sedang kerja. Mereka harus benar-benar fokus sebab berkaitan dengan keselamatan pesawat.
Ketiga, tidak boleh memotret menggunakan flash. Cahaya dari flash bisa memecah fokus juga.
TWR berada di bagian paling atas tower. Jika di lihat dari luar, ruang kerja TWR seperti gardu pandang. Kaca-kaca besar mengelilingi ruangan tersebut.
Petugas di sini memang bertujuan untuk memantau pesawat yang dapat terlihat dengan mata. Biasanya pesawat yang mau landing, take off, dan sedang parkir.
Perempuan 43 tahun yang menjabat sebagai supervisor APP itu memberi contoh pesawat Lion Air yang kebetulan akan parkir. Dari pantauan mata terlihat ada garis bertuliskan A1, A2 hingga A7.
A1, A2, hingga A7 itu merujuk kepada slot parkir. Pesawat Boeing tersebut akan parkir ke A6.
Mengatur lalu lintas peseta di Bandara Soetta tantangannya lebih berat karena merupakan bandara terpadat ketiga di dunia.
- Banjir Jakarta: Info Terbaru Akses Jalan Menuju Bandara Soetta
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Satwa Dilindungi di Bandara Soetta, Pelakunya WN India
- Penyelundupan Narkotika di Bandara Soetta Digagalkan Bea Cukai, Begini Modus Pelaku
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Primata Langka di Bandara Soetta, Pelakunya WN Mesir
- Sambut Kepulangan Atlet Olimpiade Paris di Bandara Soetta, Menpora Dito Terharu dan Bangga
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara