Kisah Pengemis di Jakarta yang Bisa Beli Tujuh Rumah
jpnn.com - DONWORI memenuhi permintaan sang istri. Sejak tahun 2000, dia yang sebelumnya hanya ikut mertua izin bekerja ke Jakarta. Bermodal ijazah SMP dan tidak memiliki pengalaman bekerja, Donwori nekat ke kota besar pertama di Indonesia.
"Pertama numpang di rumah teman, lambat laun tinggal di bawah kolong jembatan tol Ancol," kata Donwori.
Semua itu dia lakukan agar dapat membelikan rumah istri dan anaknya. Sebab, Donwori sendiri trauma dan prihatin dengan keluarganya yang semuanya menyewa. Kehidupan keluarga istrinya juga merana.
Tak memiliki pengalaman apa-apa, menuntut Donwori bekerja apa saja. Dia memilih menjadi pengemis setelah berkali-kali gagal kerja.
Mulai dari pembantu yang ternyata mendapatkan bos jahat, jadi pengamen. Pernah juga mencoba jadi pemulung. Namun, seringkali bangkrut dan dibohongi teman-temannya. Dan terakhir mencoba jadi pengemis.
"Dasarnya saya memang males kerja. Makanya jadi pengemis," kata bapak dua anak itu. Mulai tahun 2003, Donwori meresmikan diri sebagai pengemis.
Mengemisnya tidaklah pasti, kadang di kawasan Ancol, bahkan di luar daerah itu. Kadang ngemis dari rumah ke rumah, di perempatan jalan atau tempat rekreasi serta taman. "Dulu sih perdanya tidak seketat sekarang. Satpol punya juga jarang razia, jadi penghasilan cukup besar," kata dia.
Sehari dia dapat menghasilkan Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. "Setahun saya bisa dapat Rp 150 juta. Sebagian saya kirim ke istri, sebagian saya tabung untuk beli rumah," jelasnya.
DONWORI memenuhi permintaan sang istri. Sejak tahun 2000, dia yang sebelumnya hanya ikut mertua izin bekerja ke Jakarta. Bermodal ijazah SMP
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar