Kisah Pengungsi Rohingnya Menjalani Ramadan di Penampungan Medan
Makan Sahur dan Berbuka Menunggu Katering
Jumat, 26 Juni 2015 – 05:16 WIB

Ilustrasi pengungsi Rohingnya. Foto: dok/Sumut Pos-JPNN
Disinggung kemungkinan kembali ke Myanmar, Mas'ud mengaku bisa dilakukan tetapi dengan syarat. "Harus ada jaminan 100 persen aman. Kami tidak mau dibantai seperti saudara-saudara kami yang telah meninggal. Kami mau masa depan kami lebih baik," tukasnya. (ris)
LANTUNAN ayat-ayat suci Alquran terdengar dari sekelompok pria dan wanita dari setiap sudut kamar. Sebagian lagi tampak berdzikir mengucap lafadz
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu