Kisah Pensiunan Australia Jadi Turis di Korea Utara

Sebagian besar dari kita memiliki keinginan untuk pergi ke beberapa tempat 'yang wajib dikunjungi' -seperti New York, Roma, London, di antara nama popular lainnya. Lalu ada Pyongyang, ibu kota Korea Utara. Adakah yang berkeinginan mengunjungi tempat seperti ini?
Poin utama:
• Seorang turis Australia yang penasaran berbagi pengalaman tentang perjalanannya ke Pyongyang• Dennis Henschke mengunjungi negara itu tahun lalu, membawa kembali banyak foto dan gambaran
• Seorang ahli mengatakan, dokumentasi itu memberikan wawasan yang menarik tentang kehidupan di Korea Utara
Negara yang penuh rahasia ini jarang masuk dalam daftar destinasi impian banyak orang, tetapi itulah alasan mengapa negara ini begitu menarik di mata pensiunan inspektur sekolah Adelaide, Dennis Henschke.
"Mengapa, adalah pertanyaan yang banyak ditanyakan orang," kata Henschke.
"Itu karena rasa ingin tahu. Saya menikmati mengunjungi tempat-tempat yang agak terpencil."
"Saya suka melihat budaya yang berbeda dan berbagai cara melakukan hal-hal ... yang tak terduga."
Henschke, yang kini berusia 86 tahun, sering bepergian, melihat dunia dengan istrinya Kath, sebelum ia meninggal pada tahun 2017.
Korea Utara adalah perjalanan luar negeri pertama yang ia lakukan setelah kematiannya.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia