Kisah Penyerangan LP Berawal dari Gunung Lawu

Kisah Penyerangan LP Berawal dari Gunung Lawu
Kisah Penyerangan LP Berawal dari Gunung Lawu
Sesampainya di LP Cebongan, tutur Unggul, para pelaku berusaha masuk dengan mengelabui penjaga. Caranya, dengan menunjukan surat peminjaman tahanan dari Polda DIY. Unggul memastikan bahwa surat itu adalah palsu.

"Supaya dibukakan pintu. Saya rasa nggak mungkin juga anggota Kopassus bisa punya surat dari Polda," imbuh Unggul.

Soal kejadian penyerangan, Unggul enggan mengungkapkan secara ditail. Ia beralasan, temuan tim investigasi sudah terlalu banyak diungkapkan dalam kesempatan itu. "Kalau saya jelaskan bisa sampai pagi ini," tandas Unggul.

Penyerangan Lapas Cebongan terjadi pada Sabtu (23/3) dini hari. Kesembilan anggota Kopassus memaksa masuk ke dalam sel tempat keempat tahanan yang menjadi target mereka. Keempatnya yakni Dicky Sahetapi alias Dicky Ambon, Dedi, Ali, dan YD alias Johan. Mereka dieksekusi dengan cara ditembak setelah dipisahkan dari tahanan lainnya.(dil/jpnn)

JAKARTA - Tim Investigasi bentukan TNI AD telah menyimpulkan bahwa pelaku penyerbuan Lapas Cebongan, Sleman, DIY adalah sembilan anggota Grup II


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News